"MyBestWebsiteBuilder" adalah proyek independen. Semua konten terbuka dan bebas diakses. Anda dapat membantu menjalankan website tidak bias & gratis dengan bantuan donasi. Semua dukungan sangat diapresiasi!
Teman Anda mungkin membutuhkan alat ini. Bagikan ini!
Bagaimana cara mengetahui kecepatan Uptime dari Website anda? Caranya hanya dengan satu klik saja.
“Uptime” dan “downtime” adalah dua istilah yang sangat sering digunakan dalam industri provider hosting. Banyak orang yang mungkin bingung dengan kedua istilah ini. Apa itu Uptime, apa artinya, dan kenapa istilah ini penting? Setelah membaca artikel ini, anda tidak hanya akan belajar apa itu Uptime, tetapi juga bagaimana cara menggunakan kalkulator Uptime yang kami sediakan untuk mengetahui apa saja maksud dari angka-angka yang ada dalam tabel di atas.
Pertama-tama kita akan mulai dengan membahas topik yang paling dasar. Kita akan membahas apa itu Uptime, apa itu Downtime dan lain sebagainya. Setelah itu, saya akan memberitahu anda kenapa Uptime merupakan sebuah faktor penting ketika anda harus memilih sebuah provider hosting.
Terakhir, saya akan menjelaskan produk kalkulator uptime milik kami (dikenal juga dengan nama kalkulator SLA). Saya akan menjelaskan cara pemakaiannya, kenapa anda harus menggunakannya, dan lain sebagainya.
Jangan lupa bahwa jika anda menggunakan sebuah website builder yang memberikan layanan hosting yang jelek, maka kecepatan uptime dari website anda akan sangat buruk juga. Tapi jangan kuatir, ada beberapa ulasan website builder dari kami yang akan menawarkan hosting dan kecepatan uptime yang terbaik di pasaran.
Kalkulator Uptime: Apa itu Uptime dan Downtime?
Sebelum kami membahas tentang beberapa alat dan layanan hosting yang ada, kami ingin memberikan beberapa konsep dasar terlebih dulu. Ada beberapa konsep dasar sederhana yang ingin kami bahas. Apa itu Uptime dan Downtime?
Downtime adalah total rentang waktu di mana sebuah website tidak dapat diakses dan dijangkau oleh para pengguna. Sebaliknya, Uptime adalah rentang waktu di mana sebuah website berfungsi dengan sangat baik. Website tersebut bekerja dengan baik, dapat diakses oleh publik manapun, dan lain sebagainya.
Sebuah konsep yang sangat sederhana, kan?
Nah, mungkin saja… Tapi sebenarnya tidak juga.
Nah, semua itu tergantung dari seberapa dalam anda ingin membahasnya. Pada permukaan, tentu penjelasan di atas sangatlah sederhana dan sangat mudah dimengerti. Namun, sebenarnya menjaga agar uptime sebuah website dapat bekerja dengan baik sangatlah sulit dan melibatkan banyak sekali aspek yang berbeda.
Apakah uptime dari sebuah website merupakan tanggung jawab anda pribadi? Tidak, sebenarnya tanggung jawab ini dibebankan pada provider hosting anda.
Provider hosting adalah perusahaan di mana anda bisa membeli sejumlah ruang dalam server yang dapat anda gunakan untuk menyimpan website anda. Anda akan membayar sejumlah uang, dan kemudian mereka akan bertanggung jawab untuk menjaga agar website anda akan dapat terus diakses setiap waktu.
Secara realistis, tanggung jawab ini adalah sesuatu yang agak tidak mungkin. Sebuah website yang dapat terus menerus diakses 100% setiap waktu sebenarnya tidak ada. Bahkan website raksasa seperti misalnya YouTube dan Facebook saja bisa kadang-kadang mengalami downtime dan tidak dapat diakses selama satu atau dua menit (atau beberapa hari). Itu artinya, sebuah website hanya dapat mendekati 100% dan tidak pernah dapat benar-benar 100%.
Kenapa Uptime Sangat Penting?
Kalkulator Uptime dan Downtime cukup populer akhir-akhir ini. Tentu ada alasan yang menyebabkan naiknya popularitas ini, kan?
Ya. Dan jawabannya sederhana. Banyak orang yang ingin mencari yang terbaik dari yang terbaik.
Provider hosting banyak yang menawarkan berbagai macam fitur berbeda yang dapat anda pilih sebagai penyedia jasa pembuatan website untuk anda. Namun, salah satu fitur paling penting yang harus anda perhatikan secara spesifik adalah cara mereka menangani uptime.
Coba anda bayangkan seperti berikut ini: Anda punya sebuah blog yang memiliki ribuan pembaca yang ingin membaca postingan anda. Nah, bayangkan jika penyedia jasa pembuatan website yang anda pilih adalah provider yang abal-abal. Jika anda menggunakan sebuah kalkulator uptime lalu mendapatkan hasil analisis di mana website anda memiliki uptime di bawah rata-rata, maka kira-kira apa artinya?
Tidak ideal? Ya, tidak ideal.
Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, dan saya akan mengatakannya terus sampai ribuan kali jika bisa. Anda harus selalu memperhatikan dengan seksama soal uptime yang diberikan oleh provider hosting anda. Tidak ada kalkulator uptime manapun yang dapat menolong anda jika website anda tidak dapat diakses.
Tidak Selalu Kesalahan Dari Pihak Provider Hosting
Nah, biarpun begitu, ada satu fakta yang tidak akan disampaikan kalkulator SLA kepada anda. Sebuah website yang tidak dapat diakses tidak selalu adalah kesalahan dari pihak provider layanan hosting.
Ada beberapa alasan berbeda kenapa sebuah website tidak dapat diakses (alasan manajemen, serangan DDoS, koneksi internet yang buruk, dll.). Jika anda ingin tahu apakah sebuah website dapat diakses atau tidak, maka anda dapat coba melihat dengan menggunakan alat yang kami sediakan berikut ini. Namun, poin utama yang ingin saya sampaikan adalah, bisa jadi kesalahan uptime tersebut memang bukan berasal dari provider layanan hosting yang anda gunakan.
Apapun penyebabnya, apa yang harus anda perhatikan ketika anda memilih sebuah layanan jasa pembuatan website agar dapat memenuhi ekspektasi anda pribadi? Nah, kalkulator uptime adalah sebuah titik awal yang bagus untuk anda memulai.
Sebagai sebuah argumen dari kami, coba bayangkan bahwa anda harus memilih salah satu dari dua jasa layanan hosting, yaitu provider A dan B. Kedua perusahaan ini menawarkan fitur-fitur yang keren. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun yang paling penting, salah satu dari mereka mengklaim bahwa provider tersebut bisa memberikan kecepatan uptime hingga 99,99%, sementara yang satu hanya memberikan 99% saja.
Anda mungkin berpikir bahwa perbedaan yang mereka berikan sangatlah tidak relevan (hanya berbeda kurang dari 1% saja). Tapi tunggu dulu, kalkulator downtime kami bisa menunjukkan perbedaan yang signifikan!
Anda mungkin berpikir bahwa perbedaan yang mereka berikan sangatlah tidak relevan (hanya berbeda kurang dari 1% saja). Tapi tunggu dulu, kalkulator downtime kami bisa menunjukkan perbedaan yang signifikan!
Sebuah uptime sebesar 99,99% menunjukkan bahwa itu berarti, website anda akan sulit untuk diakses selama 8,6 detik per hari. Lumayan, kan? Nah, jika anda memilih provider yang satunya, maka website anda bisa mengalami kesulitan akses selama 14 menit per harinya!
14 14 MENIT!! APA?
Sekarang anda mungkin sudah mengetahui bahwa perbedaan seperseratus sangatlah krusial ketika kita bicara soal uptime.
Nah, kami telah membahas beberapa konsep utama dari apa itu uptime dan apa itu downtime. Kami telah membahas kedua konsep tersebut, baik apa itu artinya, bagaimana mereka saling berhubungan dengan layanan jasa pembuatan website, dll.
Sekarang poin yang harus dibahas adalah alasan kenapa anda membaca artikel ini sejak awal, yaitu alat kalkulator uptime terbaik.
Bagaimana Cara Menggunakan Alat ini?
Pertama-tama - kenapa anda harus menggunakan kalkulator uptime ini dan bukan kalkulator lain yang ada di luar sana?
Ada beberapa alasan.
Pertama-tama, kalkulator yang kami sediakan jauh lebih akurat dari berbagai macam kalkulator yang ada di luar sana. Jika anda ingin hasil yang akurat, maka anda sudah datang ke tempat yang tepat.
Selain itu, kalkulator uptime yang kami sediakan di website ini juga dapat diandalkan. Kalkulator tersebut menunjukkan kepada anda data yang tepat, tanpa menambah-nambahkan angka atau memperlihatkan hasil yang acak.
Terakhir, salah satu alasan utama dari kenapa anda harus menggunakan kalkulator uptime kami adalah karena fiturnya yang sederhana dan sangat mudah digunakan. Anda tidak memerlukan waktu atau usaha lebih dan anda bisa melihat hasilnya dalam waktu sekejap. Coba kita bahas sekarang juga.
Jadi cara penggunaan dari kalkulator uptime itu adalah sebagai berikut: Tentukan persentase uptime yang ingin anda konversi dalam bentuk satuan waktu, ketik dan tekan “ENTER”.
Sudah, itu saja.
Di layar, anda akan melihat bagaimana Uptime yang anda masukkan akan dikonversi dalam satuan waktu. Hari, mingguan, bulanan, tahunan. Anda akan dapat mengerti skema besar yang ditampilkan, dan juga anda akan dapat memilih layanan jasa pembuatan website yang paling tepat sesuai dengan hasil analisis anda.
Ringkasan
Setelah semuanya selesai dibahas, sekarang mari kita meringkas dari semua poin yang telah kita bahas. Informasi yang berguna akan menjadi jauh lebih berguna jika anda mengulanginya terus selama beberapa kali.
Uptime adalah sebuah rentang waktu per hari di mana website anda dapat berjalan dan diakses dengan baik. Ada berbagai macam kriteria berbeda yang dapat mempengaruhi uptime website anda. Jika website anda dimuat dengan terlalu lambat atau macet, maka tidak selalu berarti bahwa website anda tidak dapat diakses.
Biarpun ada beberapa hal spesifik yang dapat anda lakukan untuk menjaga uptime website anda setinggi mungkin (optimalisasi konten, dll.), namun sebagian besar dari tanggung jawab ini dibebankan sepenuhnya pada penyedia jasa pembuatan website yang anda pilih.
Provider layanan hosting adalah perusahaan yang… yah, membuat website. Anda akan baik-baik saja jika anda memilih sebuah perusahaan yang dapat memberikan uptime sebesar 99,99%. Jika persentase uptime ada di bawah angka tersebut, maka anda harus siap-siap dengan masalah yang sering kali muncul.
Terakhir, anda dapat menggunakan kalkulator uptime yang kami sediakan untuk melihat berbagai macam angka persentase, khususnya soal apakah website anda dapat diakses atau tidak. Alat yang kami sediakan sangat mudah digunakan, gratis, dan anda tidak perlu memasukkan data informasi pribadi untuk kami. Alat kami juga dapat diandalkan. Benar-benar sebuah karakteristik yang dapat anda harapkan dari kalkulator uptime terbaik!
Kesimpulan
Jadi, sampai di sini saja! Jika anda sudah membaca artikel ini dengan seksama, maka anda tentunya sudah mempunyai gambaran besar soal bagaimana cara menggunakan kalkulator uptime yang kami sediakan. Anda juga sudah mengerti apa maksud dari angka-angka yang ditampilkan, dan lain sebagainya.
Lebih lagi, anda juga sudah dapat membedakan layanan jasa pembuatan website mana yang jelek dan bagus. Biarpun mungkin poin ini tidak dimaksudkan sebagai sebuah topik dalam tutorial pendek ini (tentu topik utama artikel ini adalah soal kalkulator uptime), topik ini sendiri tidak dapat dipisahkan pembahasan yang harus dijabarkan.
Apapun itu, saya harap anda dapat merasakan kegunaan dari kalkulator uptime ini, dan anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan website anda serta membuat keputusan yang tepat ketika anda harus memilih layanan jasa pembuatan website kedepannya.
Selain itu, jangan lupa bahwa anda dapat mendapatkan uptime yang lebih baik dengan menggunakan website builder terbaik. Dengan produk website builder yang paling top, maka anda akan terjamin untuk bisa memiliki website yang selalu dapat diakses oleh siapapun.
Review Pengguna Terbaru
Sangat tepat
Kalkulator uptime ini sangat tepat. Sangat dekat dengan uptime website saya bahwa penyedia menyatakan
Andal
Ini sangat andal. Hal itu menghasilkan nilai uptime dan downtime yang sesuai
Sangat mudah
Kirain susah banget huhu ternyata sangat mudah digunakan untuk aku
Pentiiing
sangat penting untuk mengetahui waktu aktif dan downtime aktual dari web saya. sangat mudah digunakan dan dimengerti untuk pemula seperti saya
tools luar biasa
Ini adalah tools luar biasa yang saya temukan sekarang. Saya dapat memeriksa kapan saja saya ingin sekarang waktu aktif dan downtime dari menyatakan waktu aktif
Sangat bergna
Saya menemukan postingan ini sangat berguna, Anda membuat manajer saya senang! Terima kasih!
Tahu downtime saya
Sekarang, saya tahu downtime saya dan apa pun tentang uptime web saya
Beda dengan tools lain?
Apa bedanya dengan tools lain yang menyediakan uptime checker?
Cepat dan mudah
Cepat dan mudah, lebih dari sebelumnya!
Sangat bagus
Kalkulator uptime sangat bagus. Kami telah melihat hasil yang luar biasa.
Untuk apa?
Untuk apa tools ini? Saya tidak memiliki website dan masih belum mendapatkannya
Tidak ada perbedaan
Tidak, saya menemukan perbedaan antara penyedia yang saya tawarkan dan hasil kalkulator. Tools ini mengatakan yang sebenarnya!
sangat tepat?
Apakah ini sangat tepat? Saya baru mulai belajar membangun website sendiri
waktu aktif 100%?
Apakah mungkin memiliki waktu aktif 100%? Saya mencoba tools ini dan nilai maksimum yang dapat saya coba adalah 99,9%
sangat kereen
Tools ini sangat keren. Baru saja melihat tools semacam ini yang dapat menghitung uptime website saya
membantu saya memilih penyedia website
Ini membantu saya memilih penyedia website saya, tentang waktu aktif mereka dan apa waktu aktif yang sebenarnya. Terima kasih
Sederhana
hanya sesederhana satu klik saja!
Informasi yang menarik
Informasi yang menarik
Uptime?
Uptime apaan sih, aku baru belajar web
Mantap gan
Mantap gan
FAQ
Apa itu "uptime" dan "downtime"?
Waktu aktif adalah jumlah waktu (dalam satu hari, minggu, bulan, tahun, dll.) Yang digunakan oleh sebuah website dan dapat dijangkau oleh semua pengguna organik. Berbeda dengan itu, downtime adalah periode waktu ketika wesbite sedang down, baik untuk pemeliharaan, serangan DDoS, kegagalan server, atau alasan lainnya.
Apa arti dari "SLA"?
SLA adalah singkatan dari "Perjanjian Tingkat Layanan". Ini pada dasarnya merupakan indikator seberapa tersedia suatu website disepakati.
Bisakah uptime calculator menghitung berapa lama website akan down?
Tidak, tidak bisa. Ada kesalahpahaman umum bahwa kalkulator seperti ini dapat memiliki informasi berapa lama sebuah website down dalam periode waktu tertentu. Alih-alih, alat-alat ini digunakan untuk memberi tahu masyarakat umum tentang arti dari persentase berbeda yang Anda lihat dalam industri hosting website.
Apa poin dari sebuah "uptime acalculator"?
Kalkulator uptime melayani tujuan memberi tahu seseorang - Anda - tentang arti perbedaan angka ketika penyedia hosting menggunakan istilah seperti "99,99% waktu aktif - dijamin!". Dengan bantuan kalkulator semacam itu, Anda akan dapat memahami jumlah downtime yang Anda lihat.
Bagiamana menggunakan website builder dapat mempengaruhi uptime saya?
Itu semua tergantung pada hosting yang mereka tawarkan atau jika mereka menawarkannya sama sekali! Jika hostingnya bagus & website tidak mengalami kesalahan atau ketidaknyamanan - waktu aktif situs web Anda akan bagus & audiens Anda akan dapat menghubungi Anda kapan saja.
Ya, Anda bisa & Anda harus. Website builder pada awalnya dibuat untuk membantu non-pengembang umum untuk membuat website dengan mudah dan cepat. Tentu saja, beberapa website builder mungkin lebih rumit daripada yang lain, itu sebabnya penting untuk membandingkan website builder & mereka kegunaan sebelum memilih satu. Di wiki perbandingan website builder kami, Anda dapat membandingkan nilai kegunaan & kecepatan setiap website builder
Tidak. Sejujurnya, itu tidak mungkin - jika Anda menemukan penyedia hosting website yang menawarkan jaminan uptime 100%, saran saya untuk Anda adalah berbalik dan berlari ke arah yang berlawanan - itu kemungkinan merupakan penipuan besar.