Membuat website terlihat sangat merepotkan ketika kamu baru saja memulainya. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diingat yang setiap orang yang setidaknya sedikit paham teknologi mungkin juga bingung dan menyerah. Namun, sekali kamu belajar cara membuat website, semua hal akan terlihat lebih mudah.
Tutorial ini membantumu mempelajari cara membuat website dari awal. Kita akan mebahas dua metode yang berbeda – satu akan cocok untuk siapapun yang bukan penggemar teknologi dan hanya ingin memiliki website yang bisa segera digunakan, dan lainnya akan cocok untuk para developer dan programmer.
Selain itu, kita akan melangkah perlahan, step-by-step. Saya tidak akan memburu-buru kamu langsung pada bagian pentingnya hanya untuk mendapatkan “good stuff” sesegera mungkin. Jika kamu ingin belajar cara membuat website, kamu harus melakukannya dari dasarnya – kita akan membahas tentang hosting, SSL, add-ons dan plugins, dan lainnya.
Kamu udah siap? Yuk, kita mulai bahas aja!
Konten
- 1. Dua Cara Membuat Website Yang Berbeda
- 2. Cara dengan website builder – cepat, mudah dan murah
- 3. Step 1: Visualisasikan Seperti Apa Website yang Kamu Inginkan
- 4. Step 2: Memilih Website Builder yang Cocok
- 5. Step 3: Registrasi
- 6. Step 4: Kustomisasi Website Kamu
- 6.1. Templat
- 6.2. Opsi Pembuat
- 6.3. Pemilihan Fitur
- 7. Langkah 5: Rencanakan ke Depan
- 7.1. Tambah isi
- 7.2. SSL
- 7.3. Search Engine Optimization
- 7.4. Keamanan
- 7.5. Kecepatan / Uptime / TTFB
- 8. Metode No. 2
- 9. Langkah 1: Temukan Penyedia Web Hosting
- 10. Langkah 2: Mendaftar ke Web Hosting
- 11. Langkah 3: Pengaturan WordPress Dasar
- 12. Langkah 4: Pengaturan WordPress Tingkat Lanjut
- 13. Kesimpulan
Dua Cara Membuat Website Yang Berbeda
Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, kita akan membahas tentang dua cara membuat website yang berbeda:
- Cara dengan website builder
- Cara dengan web hosting dan Wordpress
Cara dengan website builder – cepat, mudah dan murah
Website builder merupakan bagian spesial dari software yang memperbolehkanmu untuk membuat website dengan sangat cepat dan tanpa pengetahuan teknis atau semacamnya. Sebagian besar orang yang ingin website mereka segera online secepat mungkin biasanya lebih memiliki menggunakan website builder karena merupakan altenatif yang cepat, mudah, dan murah.
Metode kedua yang akan kita bahas adalah membuat website dengan web hosting dan Wordpress. Meskipun WordPress.com adalah pembangun websie, WordPress.com bukan termasuk website builder – WordPRess adalah Content Management System (CMS). Singkatnya, CMS adalah sebuah tempat dimana kamu bisa menyimpan, mengubah, dan memindahkan koneten sesuai keinginanmu.
WordPress.com bekerja dengan cara yang sama dengan website builder (makanya sering masuk dalam kategori website builder juga), tapi kamu harus punya waktu yang lebih banyak dan pengalaman teknis untuk membuat semua yang kamu bangun di dalamnya bekerja dengan baik. Secara natural, ada keuntungan menggunakan Wordpress daripada website builder tradisional, yakni kustomisasi, plugins, kebebasan dalam berkreasi, dan lain-lain.
Kedua cara cukup optimal untuk masing-masing dan setiap cara akan cocok untuk orang berbeda. Namun, salah satu cara untuk membuat website yang tidak akan diajarkan untuk kamu dalam tutorial ini adalah mempekerjakan programmer atau desainer untuk membuat websitemu. Tidak hanya akan menghancurkan tujuan artikel ini, hal itu juga akan menguras uangmu untuk membayar orang yang kamu pekerjakan untuk membuat websitemu.
Sekarang, dengan pendahuluan singkat tadi, mari kita bahas tentang cara membuat website dari awal. Ikuti setiap langkahnya dan pada akhir artikel kamu akan memiliki website yang cukup cantik.
Step 1: Visualisasikan Seperti Apa Website yang Kamu Inginkan
Bagi sebagian orang, membuat website yang sebenarnya tidak sesulit seperti memikirkan proses berpikir tentang apa yang mereka inginkan dari situs tersebut. Sekarang kamu mungkin berpikir ini terdengar gila - jika kamu ingin membuat website, apa kamu sudah tahu mengapa?
Seringkali, ya, benar. Tetapi semua hal tidak selalu semudah itu.
Bayangkan kamu ingin membuat sebuah blog. Itu adalah ide awalmu – untuk membagikan pengatahuanmu tentang IT. Namun, seiring naiknya blogmu, kamu memutuskan untuk menjual beberapa buku. Sekarang, cara terbaik apa untuk memasarkan dan menjual bukumu?
Yak! – sebuah bagian eCommerce dalam blogmu.
Namun, untuk bisa sukses melakukannya, kamu perlu integrasi fitur eCommerce dalam blogmu. Melakukan hal itu bisa membuat kamu mengeluarkan banyak masalah yang tidak seorang pun mau berurusan dengannya. Itu sebabnya bayangan adalah penting.
Ada banyak tipe wesbite berbeda di luar sana. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Blog
- eCommerce
- Service providers
- Healthcare advice
- Personality-driven brand pages
- Video sharing outlets
- Dan lain sebagainya
Sekarang, tidak seorang pun berekspektasi bahwa kamu mampu untuk melihat masa depan. Namun, sebelum melangkah pada cara membuat website, kamu harus menghabiskan sedikit waktumu untuk setidaknya belajar hal paling mendasar dari membuat website.
Step 2: Memilih Website Builder yang Cocok
Setelah kamu punya ide yang jelas, kita akn masuk ke bagian yang lebih sulit – memilih website builder yang cocok untukmu, sebuah tool yang didesain untuk membantumu membuat website dengan cepat dan sederhana.
Ada banyak builder yang menawarkan cara membuat website yang cepat dan mudah dengan user interface yang canggih. Beberapa builder, memang memiliki fitur itu, tapi mayoritasnya tidak demikian dan hanya akan menghabiskan waktu dan uangmu untuk mencoba mencari tahu bahkan untuk hal paling mendasar.
Contoh terbaik dari website builder yang harus menghindari semua janji palsu dan mengijinkanmu untuk mendapatkan apa yang kamu butuhkan adalah Wix. Wix adalah perusahaan yang sangat populer dan itu menunjukkan seberapa berkualitas website builder ini di mata para pembuat website.
Marketing saja tidak cukup membuat konsumen bahagia, ya kan? Kamu juga perlu produk yang bagus dan berkualitas. Wix sangat sederhana untuk digunakan, punya beberapa fitur unik dan cerdas dan membuatmu bisa belajar cara membuat website dengan cepat. Dengan semua alasan itu dan karena ini adalah website builder tebaik yang ada, kita akan menggunakan Wix sebagai contoh kita dalam tutorial ini.
Step 3: Registrasi
Setelah kamu memutuskan website builder mana yang kamu gunakan, semua yang perlu kamu lakukan sebelum kamu belajar cara membuat website adalah registrasi dan membuat sebuah akun.
Registrasi dengan Wix sangat amat mudah. Hal yang kamu butuhkan adalah mengakses homepage mereka, klik tombol “Get Started” dan ketikan email dan password kamu. Setelah itu, jawab beberapa pertanyaan dan kamu selesai!
Dalam tahap ini, kamu akan melihat dua opsi. Kamu bisa memilih Wix ADI (Artificial Deisgn Intelligence) untuk memulai layout website mu atau kamu bisa melakukan semuanya sendiri dari dasarnya.
Jika kamu memilih ADI, kamu harus menjawab beberapa pertanyaan, pilih tema dan selesai! Kamu akan dibawa langsung pada draft finalisasi untuk website barumum dan sangat mudah menjalankannya dari sini. Hal yang sama jika kamu memilih mengisi semua hal dalam websitemu sendiri – hanya saja kamu akan membutuhkan waktu lebih banyak.
Step 4: Kustomisasi Website Kamu
Sekarang, dengan asumsi bahwa Kamu telah melanjutkan dengan rute "kreasi khusus" dan memutuskan untuk mengabaikan Wix ADI, hal pertama yang harus Kamu lakukan adalah memilih templat yang sesuai. Banyak orang yang mencari cara memulai website sepertinya lupa betapa pentingnya bagian ini sebenarnya!
Templat
Memilih templat website yang tepat dapat berarti perbedaan antara website Kamu menjadi sukses dan gagal total. Tema juga harus mewakili pesan situs Kamu - misalnya, sebuah blog harus memiliki perasaan yang ramah dan nyaman untuk itu, sementara website eCommerce biasanya menggunakan tampilan steril dan dipoles.
Wix menawarkan kepada Kamu pilihan template tema yang sangat besar untuk disortir dan dipilih. Tentu, jika Kamu mencoba memulai sebuah blog, Kamu tidak perlu harus memilih dari salah satu tema blog - itu hanya cara yang disarankan untuk melakukannya.
- Tema template Wix meliputi:
- Bisnis
- Toko online
- Fotografi
- Video
- Musik
- Desain
- Restoran & Makanan
- Perjalanan & Pariwisata
- Acara
- Portofolio & CV
- Kesehatan & Kebugaran
- Mode & Kecantikan
- Komunitas & Pendidikan
- Seni Kreatif
- Landing Pages
Masing-masing memiliki subbagian sendiri, dan ada beberapa halaman tema untuk dijelajahi di salah satu subbagian tersebut. Tak perlu dikatakan, siapa pun yang mencari cara membangun website akan memiliki kumpulan template yang lebih luas daripada yang mungkin mereka butuhkan.
Opsi Pembuat
Setelah Kamu memilih temamu, Kamu akan dikirim ke pembuatnya sendiri. Meskipun mungkin terlihat membingungkan pada awalnya, tetapi dari sudut pandang fungsional, saya dapat melihat bahwa orang-orang di Wix telah menghabiskan banyak waktu memastikan bahwa website builder adalah intuitif dan mudah dinavigasi.
Di bagian atas halaman, Kamu akan memiliki menu utama. Kamu menggunakannya untuk menavigasi ke websitemu, beralih antara tampilan desktop dan seluler, mengakses tools kamu, pengaturan dan mode dev, melihat pratinjau dan mempublikasikan setiap perubahan yang Kamu buat ke situs.
Di sebelah kiri, Kamu akan memiliki menu terpisah untuk menambahkan halaman baru, aplikasi, media, mengubah latar belakang, dan sebagainya.
Terakhir, di sisi kanan pembuat, Kamu akan menemukan menu yang kebanyakan orang sedang mempelajari cara membuat website menjadi bingung. Namun, itu hanya sampai mereka benar-benar mencoba dan menggunakannya - itu sebenarnya sangat sederhana dan mudah!
Menu ini memungkinkan Kamu untuk menyalin dan menempatkan, mengatur dan meluruskan elemen yang berbeda, mengatur posisi tertentu, sudut, dan sebagainya. Opsi yang Kamu miliki akan bergantung pada apa sebenarnya yang Kamu edit di situs itu sendiri.
Elemen apa pun di website Wix Kamu yang ingin Kamu sesuaikan, hapus atau sunting dengan cara lain, Kamu dapat melakukannya dengan mengekliknya di pratinjau langsung websitemu. Itu sangat nyaman, dan pasti berguna ketika Kamu belajar cara membuat situs web.
Pemilihan Fitur
Sekarang, Kamu memiliki fasad kasar website Kamu di depanmu. Secara alami, hal terbaik berikutnya yang harus dilakukan adalah menambahkan berbagai fitur, widget, dan aplikasi berbeda yang mungkin Kamu perlukan saat mengelola situs.
Mempelajari cara membuat situs web, Kamu akan menemukan bahwa ada beberapa cara untuk melakukan ini dengan Wix. Pertama-tama, arahkan perhatian Kamu ke menu panel kiri. Kamu akan melihat bahwa Kamu dapat memasang berbagai menu dan latar belakang halaman, tetapi pilihan opsi terbesar akan muncul dengan sendirinya begitu Kamu menekan simbol "+".
Di sini, Kamu dapat memilih apa pun yang ingin Kamu tambahkan ke halaman saat ini. Teks, gambar, tombol, daftar, tautan sosial, menu, toko ... Kemungkinannya tidak terbatas!
Bergantung pada jenis website yang Kamu buat, situs yang disematkan dan tombol checkout PayPal mungkin atau tidak menarik bagi kamu. Namun, jika Kamu mengikuti contoh kami yang telah dibahas sebelumnya dan ingin belajar bagaimana membuat website dengan fitur terintegrasi eCommerce, Wix telah mendukung kamu.
Untungnya, secara default, Wix dilengkapi dengan semua fitur eCommerce utama. Itu tidak berarti bahwa website builder peringkat teratas lainnya tidak memiliki fitur seperti itu - mereka punya! Namun, Wix memiliki fitur luar biasa ini untuk memungkinkan Kamu menarik dan melepas item di mana saja di website kamu. Dimana saja! Baik itu tombol PayPal, tautan keranjang belanja, atau label harga!
Itu benar-benar membuat proses mencari tahu bagaimana membuat website yang lebih mudah dan lebih lancar.
Cara lain untuk menambahkan fitur berbeda ke situs Wix Kamu adalah melalui aplikasi. Sekali lagi, jika Kamu mengarahkan diri ke menu kiri di website builder Wix kamu, kamu akan menemukan bagian aplikasi di sana.
Aplikasi dibagi ke dalam berbagai kategori untuk kenyamanan Kamu sendiri. Kamu memiliki aplikasi untuk blog, yang penting untuk membuat dan menjalankan website kamu, beberapa untuk eCommerce, dan sebagainya. Beberapa aplikasi dapat dibeli, yang lain benar-benar gratis.
Cara semuanya disajikan dalam pembangun membuat proses belajar jauh lebih mudah. Seperti website builder hebat lainnya, Wix bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kebingungan dalam proses desain kamu, dan bahwa semuanya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Langkah 5: Rencanakan ke Depan
Pada titik ini, Kamu harus sudah memiliki situs yang cukup bagus. Kamu harus dapat menempatkan dan mengubah gambar kamu, menulis berita utama yang menarik dan bekerja dengan formulir kontak, opsi berlangganan, dan fitur penting lainnya.
Langkah selanjutnya di website Kamu adalah konten.
Tambah isi
Menambahkan konten jelas merupakan bagian terpenting dari website kamu. Bergantung pada pembuat Kamu dan konten yang ingin Kamu tambahkan, akan ada berbagai cara untuk melakukannya. Namun, sebagian besar waktu, jika itu teks, Kamu hanya perlu mengetiknya di halaman dan hanya itu.
Setelah Kamu memiliki beberapa konten di websitemu, Kamu harus mengoptimalkannya dengan beberapa gambar, bahkan mungkin menanamkan video untuk memajukan beberapa poin tertentu yang Kamu buat dalam teks. Jujur saja, dunia tiram Kamu pada saat itu - Kamu sudah belajar bagaimana membangun website dari awal, dan sekarang yang harus dilakukan hanyalah mempertahankannya.
Beberapa orang akan berpendapat bahwa ini sebenarnya hal yang lebih sulit untuk dilakukan. Sangat mudah untuk mengikuti instruksi tentang cara membuat situs web, tetapi begitu Kamu selesai dan siap untuk lebih mengoptimalkannya, segalanya menjadi sedikit lebih rumit.
Namun, tidak harus seperti itu - masih proses yang sama untuk mempelajari cara membuat situs web, hanya sedikit lebih banyak informasi untuk diterima.
SSL
Salah satu hal paling pertama yang harus Kamu pastikan website Kamu miliki adalah sertifikat SSL (HTTPS). Pada dasarnya itu adalah gambar kunci kecil di dekat URL website Kamu yang mencatat koneksi pengunjung aman - jika Kamu tidak memilikinya, alih-alih kunci, Kamu akan melihat kata-kata "Tidak Aman".
Jika Kamu memilih Wix sebagai website builder pilihan kamu, maka Kamu mungkin tidak perlu khawatir tentang itu. Perusahaan memiliki sertifikat SSL bawaan untuk semua situs mereka - jika Kamu tidak melihatnya, kemungkinan besar Kamu hanya perlu mengaktifkan HTTPS di tab pengaturan.
Search Engine Optimization
Semua konten yang Kamu keluarkan harus dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini disebut SEO - Search Engine Optimization. Dengan SEO, konten Kamu menjadi lebih diperhatikan oleh pelanggan potensial. Kamu melakukannya dengan menggunakan kata kunci spesifik tertentu dan pengaturan meta tag. Ada juga beberapa fitur yang harus dimiliki oleh website builder untuk membantu kamu.
SEO adalah keseluruhan topik yang terpisah ketika datang ke "bagaimana membuat situs web" atau "bagaimana membuat situs web". Ini luas dan rumit, jadi Kamu harus benar-benar meluangkan waktu untuk meneliti topik tersebut jika Kamu ingin halaman Kamu berhasil peringkat di bagian atas hasil pencarian Google, dan untuk itu, Wix memiliki beberapa tips khusus untuk membantu Kamu memulai.
Keamanan
Meskipun sertifikasi SSL adalah awal yang baik, Kamu harus melakukan riset tentang bagaimana Kamu dapat meningkatkan keamanan website Kamu lebih jauh. Tidak cukup hanya tahu cara membuat website - situs Kamu dapat diserang oleh serangan DDoS atau spammer pada waktu tertentu.
Sama seperti Wix, sebagian besar website builder akan memiliki aplikasi yang menangani hal-hal seperti itu. Bahkan jika Kamu baru saja mulai belajar cara membuat website dan tidak pernah benar-benar menyelidiki topik keamanan situs, aplikasi ini harus sangat mudah dipasang dan dikonfigurasikan.
Kecepatan / Uptime / TTFB
Uptime website Kamu menunjukkan seberapa lama situs dapat dijangkau selama periode waktu tertentu. Itu akan tergantung pada website builder yang Kamu pilih. Ini biasanya tergantung pada penyedia hosting web kamu, tetapi karena sebagian besar website builder memiliki hosting terintegrasi, itu bukan sesuatu yang Kamu akan memiliki banyak kekuatan, kecuali Kamu memutuskan untuk memilih pembuat yang berbeda.
TTFB adalah singkatan dari Time Till First Byte, dan menunjukkan berapa lama yang dibutuhkan website Kamu untuk memuat byte pertama setelah permintaan dibuat. Itu berbeda dari kecepatan situs - ini mengacu pada waktu yang diperlukan untuk semua konten di halaman Kamu untuk memuat setelah halaman itu sendiri diminta.
Sejauh menyangkut kecepatan situs dan TTFB, itu sedikit cerita yang berbeda. Ya, beberapa di antaranya masih berada di pundak pembuat, tetapi banyak tergantung pada seberapa baik Kamu mengoptimalkan website kamu. Dan pengoptimalan di sini bisa berarti segalanya, mulai dari kesegaran konten hingga pengurangan ukuran gambar, embed video, dan sebagainya.
Metode No. 2
Jadi, itulah salah satu cara bagaimana Kamu bisa belajar cara membuat situs web. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, website builder adalah alternatif yang disukai karena mereka memungkinkan Kamu untuk membangun dan menjalankan situs pada sore hari, tanpa perlu pengetahuan pemrograman apa pun, apa pun.
Namun, ada alternatif lain.
Jika Kamu memiliki lebih banyak waktu, dan ingin memiliki lebih banyak pilihan kreativitas, maka Kamu dapat mengambil rute CMS - Content Management Systems.
Tanpa keraguan, CMS yang paling populer adalah WordPress - itu adalah platform di mana sebagian besar internet dibangun di atasnya. Namun, di sini, ada beberapa hal yang akan berbeda dan, yah ... Lebih sulit. Tapi jangan maju dulu.
Langkah 1: Temukan Penyedia Web Hosting
WordPress sendiri sepenuhnya gratis untuk digunakan - Kamu dapat mengunduhnya kapan saja dan mulai membangun website kamu. Namun, karena saya berpendapat bahwa Kamu tidak ingin hanya belajar cara membuat situs web, tetapi juga memiliki sesuatu untuk ditampilkan di server langsung di akhir, Kamu harus menemukan hosting web yang tepat.
Walaupun mungkin terdengar rumit pada awalnya, konsep web hosting sebenarnya cukup sederhana, dan siapa pun yang mencari cara membangun website dari awal akan mengenalnya dengan relatif cepat. Ketika website Kamu dihosting, itu artinya "disewa" tempat di jaringan, dan dengan demikian dapat dijangkau di internet.
Beberapa penyedia hosting benar-benar luar biasa, yang lain hanya mengambil uang. Ini benar-benar topik yang membutuhkan tutorial sendiri, tetapi demi tidak menjauh dari fokus utama artikel ini, saya telah memilih Hostinger sebagai penyedia hosting saya, dan saya akan menggunakannya sebagai contoh utama lebih lanjut dalam tutorial.
Kenapa Hostinger? Yah, sebagian besar karena mereka menawarkan hosting termurah di dunia, namun memberikan beberapa hasil uptime yang luar biasa dengan track record yang hebat. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana mereka melakukan ini, tetapi saya sudah menggunakannya untuk beberapa situs saya sebelumnya, dan tidak kecewa.
Langkah 2: Mendaftar ke Web Hosting
Setelah Kamu memilih penyedia hosting kamu, langkah selanjutnya adalah memutuskan dan membeli paket. Dengan Hostinger, Kamu akan memiliki beberapa pilihan berbeda, tetapi Kamu harus melihat hosting web bersama untuk situs pertama kamu.
Kamu akan segera menyadari bahwa Kamu memiliki beberapa rencana untuk dipilih. Saya sarankan Kamu menggunakan versi Premium dari paket tersebut jika Kamu sudah bersikeras membangun website Kamu dan mengembangkannya jauh dan jauh, dan paket tunggal jika Kamu hanya ingin sedikit bermain-main.
Dengan Hostinger, setelah Kamu membeli paket, Kamu juga akan menerima pendaftaran domain web gratis selama satu tahun. Kamu kemudian dapat memilih nama domain dan memilikinya selama setahun, benar-benar gratis (meskipun Kamu mungkin harus membeli SSL secara terpisah).
Setelah Kamu selesai dengan pemilihan paket dan pendaftaran nama domain, di sinilah kesenangan “cara membuat situs web” dimulai. Kamu akan dilempar ke CPanel - area di mana Kamu dapat mengelola website dan pengaturan hostingnya.
Sekarang, apa yang ingin Kamu lakukan pada titik ini adalah menginstal WordPress. Jika Kamu telah memilih Hostinger, Kamu akan secara otomatis disajikan opsi ini, dan proses instalasi akan sangat cepat dan mudah.
Langkah 3: Pengaturan WordPress Dasar
Dengan WordPress terpasang dan siap digunakan, Kamu akan sampai di dasbor. Pada awalnya mungkin terlihat sangat membingungkan, tetapi jangan khawatir - setelah Kamu terbiasa, semuanya akan masuk akal dengan sangat cepat.
Di sebelah kiri halaman, Kamu memiliki menu utamamu. Di sini, Kamu dapat menemukan segala sesuatu dan apa pun yang akan membantu Kamu lebih memahami bagaimana membuat website dengan WordPress - halaman, posting, penyesuaian menu, komentar, dan sebagainya.
Hal pertama yang ingin Kamu lakukan adalah melompat ke halaman penyesuaian dan memilih tema untuk website kamu. Dengan WordPress, Kamu dapat mengubah tema Kamu kapan saja, jadi jangan takut untuk bereksperimen. Dan percayalah, pasti ada ruang untuk itu - WP memiliki banyak template untuk dipilih!
Setelah Kamu memilih tema kamu, itu akan langsung berlaku sejak saat itu. Alur pembuatan website Kamu harus terlihat sangat mirip dengan website builder - fitur, konten, keamanan situs, dll.
Satu-satunya perbedaan di sini adalah Kamu tidak akan benar-benar melihat seperti apa konten pada halaman Kamu sebelum Kamu benar-benar menambahkan dan mempratinjau itu. Namun, begitu Kamu terbiasa dengan hal itu, Kamu harus siap.
Langkah 4: Pengaturan WordPress Tingkat Lanjut
Ayo jujur - WordPress memang butuh waktu untuk terbiasa. Mempelajari cara membuat website tidak mudah dengan alat ini, dan ada banyak seluk-beluk yang terlibat. Setelah Kamu mendapatkan dasar-dasarnya dan mencari tahu, kemudian datanglah bagian yang menyenangkan.
Mulai dari awal, Kamu mungkin memperhatikan bahwa versi vanilla WP kehilangan beberapa fitur yang tampaknya penting, seperti formulir kontak, halaman eCommerce, daftar email, dan sebagainya. Itu karena Kamu akan menemukan semua itu di bagian plugin di menu WordPress.
Plugin akan menjadi teman terbaik Kamu jika Kamu menggunakan WP, dan mereka adalah bintang CMS yang paling terkenal ini. Kamu benar-benar dapat menemukan plugin untuk hampir semua hal yang dapat Kamu bayangkan - keamanan, SEO, fitur tambahan, dll! Selain itu, mereka sangat mudah dipasang - hanya beberapa klik, dan plugin akan muncul di menu kamu, siap digunakan.
Kamu tidak akan dapat menginstal produk aktual atau sertifikat SSL, karena ini bukan plugin. Juga, beberapa alat kelas atas akan dimonetisasi - hanya sesuatu yang perlu diingat.
Jika Kamu sedikit paham teknologi, dan memiliki beberapa keterampilan pemrograman, maka WordPress menjadi lautan kemungkinan, secara umum. Sama sekali tidak ada yang tidak bisa Kamu lakukan dengan alat pembuatan website ini. Kamu dapat membuat plugin khusus, memprogram fitur yang berbeda, mengelola konten Kamu dengan cara yang berbeda, dan sebagainya.
Terlebih lagi, sejauh menyangkut fitur-fitur WordPress canggih, Kamu mungkin akan senang mengetahui bahwa jika Kamu mempelajari cara membangun website dari awal dengan WP, Kamu akan dapat mengukurnya hingga akhir. Itu, lagi-lagi, jatuh di pundak plugins dan stabilitas umum platform.
Kesimpulan
Pada titik ini, Kamu harus sudah memiliki gagasan menyeluruh tentang cara membuat website dengan cara yang mudah dan sulit. Jika Kamu mengikuti, Kamu harus membaca kesimpulan ini di satu halaman, dan memiliki website Kamu yang baru dibuat dan siap pakai di halaman lainnya.
Ingat - jika Kamu mencari cara cepat dan mudah cara membuat website, Kamu harus mengambil rute website builder. Ini akan jauh lebih cepat, lebih murah, dan tidak akan mengharuskan Kamu untuk memiliki pengetahuan CSS, HTML atau PHP yang luas.
Yang sedang berkata, mungkin website builder tidak benar-benar hal Kamu dan Kamu benar-benar suka tantangan? Jika demikian, maka jalur "WordPress-website-hosting" mungkin lebih menarik buat kamu.
Untuk membuat perbedaan menjadi jelas sekali dan untuk semua, biar saya jelaskan seperti ini:
Gunakan website builder jika kamu:
- Ingin membuat website dalam satu sore.
- Jangan memiliki pemrograman atau pengetahuan teknis lainnya yang terkait dengan pembuatan situs web.
- Tidak ingin menghabiskan banyak uang.
- Ingin website sederhana atau toko online.
- Tidak ingin berurusan dengan manajemen website di bagian belakang.
Gunakan WordPress jika kamu:
- Ingin lebih banyak ruang untuk kreativitas.
- Ingin bertanggung jawab atas semua yang terjadi dengan websitemu
- Ingin tantangan.
- Dapatkan lebih banyak waktu luang.
- Memiliki pengetahuan teknis dan tahu jalan di sekitar bahasa pemrograman (khususnya HTML, CSS dan PHP).
- Merencanakan untuk meningkatkan dan mengembangkan website Kamu menjadi sesuatu yang lebih besar.
Pada catatan itu, saya berharap tutorial ini telah membantu Kamu untuk lebih memahami perbedaan antara dua metode bagaimana membuat situs web. Ingat - Roma tidak dibangun dalam sehari, jadi jangan stres jika semuanya tidak segera berjalan sesuai rencana kamu! Semoga berhasil!