Apa itu domain dan bagaimana cara kerja nama domain tersebut? Pertanyaan tersebut mungkin terdengar sederhana. Meskipun begitu, jika kamu adalah seorang pemula dan ingin memulai website pertamamu, kamu mungkin belum familiar dengan domain.
Untuk memastikan bahwa kamu memahami semua hal mengenai apa itu domain secara jelas, saya akan memberimu dengan informasi yang rinci mengenai nama domain, termasuk definisi, jenis domain yang berbeda, perbedaan diantara pilihan domain gratis dan berbayar, di mana kamu bisa membeli nama domain, san sebagainya.
Setelah membaca panduan ini, kamu akan dapat berganti tingkatan dari pemula menjadi ahli. Selain itu, setelah kamu memahami apa itu domain, kamu juga bisa mengunjungi Zyro atau Squarespace, dan bahkan juga terbersit keinginan untuk membuat sebuah website!
Jadi, tanpa berlama-lama, mari kita langsung ke bagian selanjutnya dan cari tahu apa itu nama domain.
Konten
- 1. Apa itu Nama Domain?
- 2. Bagaimana Perbedaan Nama Domain Dari Website?
- 3. Perbedaan Jenis Domain
- 3.1. Top-Level Domain (TLD)
- 3.2. Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
- 3.3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
- 4. Domain Paling Mahal yang Pernah Dijual
- 5. Dimana Kamu Bisa Membeli Nama Domain?
- 5.1. Membeli Domain dari Website Builder
- 5.2. Membeli Domain dari Penyedia Web Hosting
- 6. Bagaimana Cara Memilih Nama Domain?
- 7. Kesimpulan
Apa itu Nama Domain?
Dalam pembahasan ini, ijinkan saya untuk memberimu definisi mengenai apa itu domain yang saya temukan di Kamus Cambridge:
“bagian dari alamat email atau website di internet yang menunjukkan nama dari organisasi di mana alamat tersebut berasal”.
Dalam istilah yang lebih sederhana, nama domain adalah sebuah nama khusus yang digunakan untuk mengindentifikasi website milikmu. Nama domain muncul setelah “@” dalam alamat email dan setelah “www”. dalam alamat web.
Sebagai contoh nama domain website yang kami punya adalah mybestwebsitebuilder.com
Bagaimana Perbedaan Nama Domain Dari Website?
Berbicara mengenai domain, terdapat kebingunan umum yang muncul di benak orang-orang, terutama dari sisi pemula, kebingunan bahwa nama domain dan website adalah satu dan sama, atau juga nama domain dan website tersebut merupakan satu kesamaan. Pernyataan tersebut bagaimana pun juga jelas salah.
Dalam hal nama domain dan website, mereka dapat dipisahkan dari satu dan lainnya dan akan tetap ada, tidak memengaruhi nama domain ataupun website.
Contohnya, ketika kamu membuat sebuah website, kamu dapat membeli sebuah nama domain baru atau menghubungkan nama domain yang sudah kamu miliki. Jika kamu memutuskan untuk mentransfer nama domain yang sudah ada tersebut ke website lain, kamu cukup melakukannya dengan memutuskan sambungan nama domain tersebut dari situs awal dan selajutnya mentransfer nama domain tersebut ke situs lain.
Dari penjelasan yang disampaika di atas, sudah jelas sekarang tentang apa itu domain dan bagaimana cara kerja nama domain, jadi mari kita melanjutkan pembahasan dan mencari tahu perbedaan jenis domain.
Perbedaan Jenis Domain
Ada beragam jenis ekstensi nama domain yang tersedia di internet. Berdasarkan pantauan Domain Name Stat, sebanyak 41% orang biasanya memilih nama domain dengan ekstensi .com, meskipun begitu, pilihan ekstensi lain juga tak kalah populer dari ekstensi .com.
Nah, jika kamu ingin memahami secara keseluruhan mengenai apa itu domain, kamu harus terlebih dahulu memahami perbedaan tipe domain sebelum memilih yang sesuai untukmu.
Top-Level Domain (TLD)
Top-level domain atau (bahasa indonesia: Ranah internet tingkat teratas) merujuk pada ekstensi nama domain yang dianggap sebagai yang tertinggi dalam Sistem Hierarki Nama Domain. Meskipun ada ratusan dari ekstensi nama domain, yang termasuk dalam top-level domain ialah domain yang memiliki akhiran .com, .org, .net, .edu, .gov, .mil, dan lainnya.
Di bawah ini kamu bisa menemukan penyebaran dari TLD.
Sebagaimana yang bisa kamu lihat dari gambar di atas, domain yang memiliki ekstensi .com adalah domain yang paling populer. Sudah bukan sebuah rahasia lagi bahwa ekstensi tersebut juga merupakan yang paling mahal. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut megenai nama domain yang paling mahal, saya akan memberimu mengenai informasi nama domain paling mahal yang rinci dalam pembahasan berikutnya.
Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
ccTLD diciptakan untuk website berdasarkan lokasi geografis. Nama domain ccTLD digunakan untuk website yang memiliki ekstensi kode suatu negara. Sebagai contoh, .au untuk Australia, .uk untuk United Kingdom (Inggris), dan sebagainya.
Alasan mengapa banyak orang yang memilih ccTLD adalah karena mereka bisa membuat target untuk audiens dari negara tertentu. Pelanggan dapat dengan mudah mengenali website lokal di mana hal itu penting saat sedang mencari toko online.
Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
Sponsored Top-Level Domain (Ranah Internet Tingkat Teratas Bersponsor) digunakan untuk website bisnis yang berkutat dalam industri yang spesifik. Dalam hal sTLD, ada ekstensi yang berbeda-beda, diantaranya:
- .edu - education (pendidikan)
- .gov - government (pemerintah)
- .int - international (internasional)
- .mil - military (militer)
- dll.
Dengan pembahasan tersebut, saat ini kamu mungkin sudah paham mengenai apa itu domain, dan bukan hanya itu saja, kamu juga memahami perbedaan jenis-jenis nama domain yang bisa kamu pilih untuk website milikmu sendiri.
Domain Paling Mahal yang Pernah Dijual
Karena kamu di sini untuk memahami mengenai apa itu domain, saya yakin kamu juga pasti penasaran mengenai nama domain paling mahal yang pernah dijual.
Bisnis jual beli domain memang bisa sangat menguntungkan, ada beberapa marketplace yang memungkinkamu untuk melakukan jual beli tersebut. Beberapa domain yang dibeli beberapa tahun lalu dengan harga beberapa dolar saja, saat ini dapat dijual kembali dengan haga berkali-kali lipat yang bisa mencapai jutaan dolar. Ijinkan saya memperkenalkan kepadamu beberapa nama domain paling mahal yang pernah dijual:
- Carlnsurance.com - terjual seharga $49.7 juta pada tahun 2010. Nama domain ini dibeli oleh QuinStreet - sebuah perusahaan pemasaran publik.
- Insurance.com - dibeli oleh pembeli yang sama dengan domain di atas yakni QuinStreet dengan harga yang tak kalah fantastis $35.6 juta.
- VacationRentals.com - dibeli oleh Brian Sharpies pada tahun 2009 yang lalu seharga $35 juta dolar. Domain ini semata-mata dibeli dengan tujuan untuk menghindari pesaing Brian membelinya.
Jika kamu tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai nama domain termahal, kamu bisa mengecek nama domain paling mahal lainnya yang pernah dijual dengan mengunjungi halaman wikipedia. Kamu akan akan mengetahui bahwa semua nama domain tersebut memiliki ekstensi .com. Itu karena ekstensi .com adalah ekstensi yang paling umum digunakan serta yang paling bernilai.
Orang-orang biaanya memilih domain .com karena domain .com menambah kepercayaan, menunjukkan otoritas dan berumur panjang. Karena alasan tersebut, saya juga akan merekomendasikanmu agar memilih domain dengan ekstensi .com.
Dimana Kamu Bisa Membeli Nama Domain?
Ada beberapa cara dan tempat agar kamu bisa membeli sebuah nama domain, tempat dan cara tersebut diantaranya:
- Platform website builder
- Platform web hosting
- Registrar nama domain
Mari kita kupas satu-persatu dan telusuri lebih dalam.
Membeli Domain dari Website Builder
Pilihan pertama dan yang paling mudah untuk orang-orang tanpa latar belakang teknis yang membuat website mereka dengan menggunakan website builder adalah membeli sebuah nama domain saat berlangganan untuk website builder.
Saat membeli nama domain secara langsung dari layanan website builder, kamu biasanya dapat menghemat sejumlah uang. Itu dikarenakan beberapa dari website builder yang ada di pasaran akan memberimu domain gratis untuk satu tahun bersama dengan paket berbayar.
Karena ada berbagai macam website builder yang bisa kamu pilih, saya ingin memperkenalkan kepadamu pilihan website builder yang paling dapat diandalkan: Squarespace, Zyro, Wix dan Weebly. Masing-masing dari layanan website builder tersebut memberimu domain gratis untuk satu tahun pertama. Tentu saja, itu akan kamu dapatkan hanya jika kamu membayar untuk langganan tahunan.
Mari kita lihat masing-masing layanan website builder tersebut dengan lebih seksama.
Squarespace
Squarespace adalah salah satu website builder yang paling dikenal di pasaran. Website builder ini diluncurkan pada tahun 2004 lalu dan direkomendasikan bagi siapa saja yang menghargai aspek visual dari suatu website. Website builder ini cocok untuk desainer, fotografer, dan seniman lainnya yang ingin membuat website dengan tampilan yang apik.
Squarespace merupakan sebuah website builder self-hosted, ini artinya bahwa kamu tidak perlu khawatir mengenai web hosting. Selain itu, Squarespace menghadirkan fitur yang luar biasa dan cocok bukan hanya untuk website pribadi melainkan juga untuk website toko online.
Harga Squarespace sendiri mulai dari $12 per bulan untuk paket basic-nya.
Zyro
Zyro adalah sebuah website builder yang sedang naik daun. Website builder ini pun menghadirkan sejumlah fitur luar biasa untuk penggunanya. Website builder Zyro memiliki semua hal yang diperlukan untuk sebuah website mulai dari fitur khusus eCommerce, hingga beberapa desain template asli dan sebuah antarmuka builder yang interaktif.
Harga Zro mulai dari $1,30 per bulan, untuk paket Basic.
Wix
Wix adalah salah satu website builder yang paling populer dalam industri pembuatan website, karena website builder ini diiklankan dengan masif. Tak kalah dengan dua website builder sebelumnya,Wix juga menghadrikan fitur yang luar biasa. Wix merupakan sebuah website builder berbasis cloud yang di-hosts secara penuh (fully hosted), dalam hal ini sama halnya seperti Squarespace.
Website builder ini memiliki ratusan template yang bisa kamu pilih, sebuah toko aplikasi khusus dan fitur luar biasa lainnya. Wix juga memungkinkanmu untuk memanfaatkan subdomain gratis yang terlihat seperi ini: namapengguna.wixsite.com/alamatsitus. Meski subdomain ini bisa digunakan jika kamu hanya bereksperimen dengan website atau untuk website pribadi, namun tidak direkomendasikan untuk kasus lain, misal website profesional.
Weebly
Weebly didirikan pada tahun 2006 dan merupakan salah satu website builder yang paling direkomendasikan untuk pemula. Weebly memiliki antarmuka yang sangat jelas dan itu membuatnya jadi mudah untuk dinavigasi bahkan untuk pengguna yang tidak berpengalaman dalam pembuatan website.
Weebly memungkinkanmu untuk membuat beragam jenis website: blog, toko online, portofolio, dan banyak lagi. Harga website builder Weebly sendiri mulai dari $8 per bulan.
Oleh karena itu, ketika memilih salah satu website builder di atas, kamu akan mendapatkan domain gratis selama 1 tahun dan juga kamu tidak perlu khawatir mengenai web hosting jika menggunakan salah satu dari website builder di atas. Keempat website builder tersebut pun cocok bagi mereka yang tidak terlalu memahami apa itu domain.
Apakah Anda tahu?
Pernahkah Anda berpikir pembuat situs website mana yang terbaik untuk bisnis Anda?
Lihat & bandingan secara bersandingan TOP pembuat situs webMembeli Domain dari Penyedia Web Hosting
Pilian lain untuk membeli domain adalah dari penyedia web hosting. Di pembahasan ini saya akan menyuguhkan beberapa pilihan web hosting yang paling rekomendasi.
HostGator
HostGator adalah salah satu penyedia web hosting yang paling dapat diandalkan di pasaran, web hosting satu ini pun dapat memberikanmu setidaknya 99.98% uptime. Kamu bisa memilih Shared, VPN dan Dedicated hosting. Masing-masing dari pilihan tersebut menghadirkan tambahan paket untuk kebutuhan yang berbeda-beda.
Layanan konsumen HostGator juga tersedia 24/7 untukmu, selain layanan konsumen yang memadai, HostGator juga menyediakan backup manual, transfer konten website gratis dan beberapa fitur lainnya yang akan membuat pengalaman web hosting-mu jadi jauh lebih menyenangkan.
Saat memilih paket tahunan HostGator, kamu mendapatkan domain pilihan secara gratis untuk satu tahun pertama. Harga HostGator mulai dari $2.75 per bulan.
BlueHost
Semua orang yang berkutat di industri web hosting pasti tahu tentang BlueHost. Ia menghadirkan beberapa fitur yang luar biasa, termasuk 24/7 live chat, bandwidth tanpa batas, keamanan, sertifikat SSL gratis, dan banyak lagi.
BlueHost menyediakanmu beberapa paket untuk dipilih, termasuk Shared, Cloud, VPS, dan Dedicated hsoting. Bersama dengan paket tahunannya, BlueHost juga menyediakanmu domain gratis untuk 1 tahun. Harga BlueHost sendiri sebesar $2.75 per bulan.
Registrar Nama Domain
Yang terakhir, kamu bisa membeli nama domain dari registrar nama domain. Jika kamu masih asing dengan nama tersebut, registrar nama domain yakni sebuah perusahaan yang memungkinkanmu untuk membeli nama domain yang tersedia pada saat itu.
Untuk menemukan nama domain yang gratis, kamu hanya perlu melakukan pencarian nama domain yang tersedia di halaman registrat domain. Ingat, harga nama domain yang tersedia sangat bervariasi, kamu akan dapat melihat haganya didekat nama domain yang berbeda.
Salah satu pilihan yang mesti kamu pertimbangkan dalam hal registrar nama domain yang paling direkomendasikan adalah Domain.com, yang merupakan salah satu registrar domain yang paling populer dan dapat diandalkan yang didirikan pada tahun 2000.
Bagaimana Cara Memilih Nama Domain?
Berdasarkan data tahun 2019, ada lebih dari 350 juta nama domain yang terdaftar. Ini artinya jika kamu ingin nama domain yang berbeda dari yang lainnya, kamu harus memikirkan nama domain secara matang dan membuat nama domain yang unik.
Karena mencari nama domain yang bagus bisa menyulitkan, saya akan memberimu beberapa kiat yang mungkin bisa membantu dalam memilih nama domain:
- Tidak terlalu panjang. Nama domain tidak perlu panjang. Paling baik aat kamu membuat nama domain yang hanya terdiri dari 2 atau 3 kata. Dengan begini orang-orang akan lebih mudah untuk mengingat nama domain milikmu. Dan juga, tidak perlu susah payah untuk mengetik nama domain tersebut.
- Sederhana dan mudah diingat. Kesederhanaan adalah yang membuat suatu nama domain menjadi bagus. Semakin sederhana nama domain, semakin mudah orang-orang akan mengingatnya. Nama domain yang sangat mewah dan terdiri dari kata-kata yang tidak dikenal akan sulit untuk diingat.
- Masukkan kata kunci. Dianjurkan agar kamu memasukkan kata kunci yang mendeskripsikan industrimu. Contohnya, “butik”, “rental”, dan sebagainya. Jika memungkinkan, kamu juga bisa memasukkan lokasimu. Dengan begini, orang-orang akan lebih mudah untuk mengenali layanan atau jasa apa yang kamu sediakan.
- Merepresentasikan brand. Karena kamu tahu apa itu domain, kamu mungkin juga memahami bahwa domain harus merepresentasikan atau menggambarkan brand atau produkmu. Membuat nama brand yang unik bisa memakan waktu berhari-hari, namun jika itu bisa membuatmu lebih mencolok, usahanya sepadan dengan hasilnya.
- Nama websitemu. Jelas sekali jika kamu sudah memiliki nama brand, nama tersebut harus masuk dalam nama domain milikmu. Jika semua domain yng kamu ingin sudah tidak tersedia lagi, pastikan untuk membuat nama domain yang serupa.
Kamu harus tahu bahwa nama domain yang sederhana dan mudah diingat biasanya lebih baik dari nama domain yang unik. Jadi, jika kamu ingin nama domain milikmu lebih menonjol, jangan menyalahkan diri sendiri jika kamu tidak bisa memikirkan nama domain yang ‘spesial’.
Artikel mengenai “apa itu domain?” ini sudah mencapai pembahasan akhir, jadi mari kita simpulkan semua informasi yang dibahas di artikel panduan ini.
Kesimpulan
Domain adalah sebuah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi websitemu. Nama domain harus jelas, tidak terlalu panjang sehingga mudah untuk diingat, merepresentasikan brand serta memberitahu orang-orang mengenai jenis bisnis apa yang kamu punya.
Ada beberapa jenis domain berbeda yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu, direkomendasikan agar kamu memilih domain dengan ekstensi.com karena esktensi ini dianggap sebagai yang paling dapat diandalkan.
Kamu bisa membeli domain lewat registrar nama domain, website builder atau penyedia web hosting. Jika kamu membuat website menggunakan website builder dan tidak memiliki nama domain, kamu bisa mendapatkannya langsung dari website builder.
Jika kamu ingin berhemat, kamu juga bisa memilih website builder yang menyediakan domain gratis selama satu tahun bersama dengan paket tahunan. Website builder tersebut diantaranya Zyro, Wix, Squarespace dan Weebly.
Inilah akhir artikel apa itu domain, semoga artikel ini dapat menjadi panduan saat kamu memilih domain untuk websitemu sendiri. Semoga beruntung!
Kontribusi oleh: Ilir Salihi , Head of Content at FreedomRep
Ilir is a blogger, affiliate marketer, and digital marketing consultant. He began his online marketing journey in 2012 and hasn't looked back since. He enjoys sharing what he's learned over the yea...
Baca lengkap bio...Tinggalkan tanggapan jujur Anda
Tinggalkan pendapat asli Anda & bantu ribuan orang untuk memilih pembuat situs web terbaik. Semua umpan balik, baik positif atau negatif, diterima selama mereka jujur. Kami tidak mempublikasikan umpan balik yang bias atau spam. Jadi, jika Anda ingin berbagi pengalaman, pendapat, atau memberi saran - adegan itu milik Anda!